"SECRET LAB ZONE"

LEBIH BANYAK EMAS YANG DIAMBIL DARI OTAK MANUSIA, DARIPADA EMAS YANG DIAMBIL DARI TANAH

Castlevania Red Pointer
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Banner Maker
IT ZONE : PROGRAMER RECOMMENDED

Sabtu, 19 Oktober 2013

Hukum memakai laptop sambil diCharge

Diposting oleh EO

 
 
Berhubung banyak temen saya yang bingung denger berbagai persepsi tentang hal ni, maka saya kasih nih pencerahannya. saya bentuk dalam tanya jawab aja deh biar gampang.
 
TANYA:
1. Jika pertama beli laptop, gimana cara rawat baterainya?

2. Jika lebih bagus di matikan, bagaimana cara mengetahui baterai itu sudah penuh?

3. Jika dihidupkan sambil dipakai apa ada efek/pengaruh terhadap laptop?

4. Jika memakai laptop tanpa baterai secara terus menerus (langsung pake charge, baterai dilepas) apa ada efek/pengaruh terhadap laptop?

5. Lebih bagus mana antara memakai laptop dengan baterai apa tanpa baterai?

6. Jika laptop lama tidak dipakai sekitar seminggu, bagaimana cara merawatnya?

7. Apakah Batre Ane ada CONTROLL BATTERY?
 
8. Kenapa Harus Di Cas 8 jam dulu?
 
9. Kenapa 5 menit sesudah & sebelum?
 
10. Kenapa ga boleh lepas Batre?

JAWAB:
1. Saat Pertama Kali Membeli Laptop, Ces Batrei Skitar 8 - 10 jam, karena batrei yg idak dipakai dalam jangka waktu lama (digudang) Sebaiknya Di cas terlebih dahulu..

2. Setiap Menggunakan Laptop lebih baek jika power adaptor tetap terpasang (di Cas terus) Karena batrei tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROLL BATTERY artinya jika Full, batrei akan stop charging (stand by) jadi laptop otomatis langsung pakai power listrik, Dan Juga Tidak Membuat Batrei Soak/Kembungâ.

3. Jangan Melakukan sistem CdC (Charge Discharge) = Apabila batrei penuh cabut adaptor, Dan setelah habis pasang adaptorâ .

4. Batrei jangan di KALIBRASI (pengosong isi batrei sampai habis 0%) karena banyak effeknya ke batrei (Cycle Count)

5. Jangan pernah LEPAS BATREI (baterei jgn disimpen, menggunakan power listrik langsung), apabila tiba2 listrik mati perangkat laptop terjadi konsleting (LCD,mobo,dll) dan mengakibatkan kerusakan laptop. Selain Itu batrei juga mengontrol arus listrik yg masuk sebelum ke perangkat yg laen. 5 menit Sebelum Memakai laptop pasang adaptor, 5 menit setelah Laptop dimatikan cabut adaptor.

6. Saat Menggunakan Batrei (portabel/tanpa di cas), hindari (Maen Game,Putar DVD/CD,Software2 Grafis Tinggi ). Jika Masih Ada Power Listrk mendingan di cas aja.

7. Kalo keluaran diatas tahun 1996 keatas pasti sudah ada

8. Charging awal minimal 8 jam, itu untuk mencapai tegangan floating battery.

9. Kalo 5 menit sesudah shutdown, ini untuk colling down aja.. sekaligus untuk tegangan floating ke battery. sebenernya ga apa2, tapi kalo saya membiasakan begitu.

10. Memang jaman dahulu battery tidak memliki controller floating, yang menyebabkan battery harus dicabut setelah penuh, tapi sekarang rata2 sudah menggunakan system itu.
mending battery dipasang aja ke laptop. lalu adaptornya jg wajib dipasang (adaptornya usahakan merek asli dari laptop).. yah kalo laptopnya sudah di shutdown cabut aja adptornya

KESIMPULAN
 
- Gunakan laptop seperti cara kerja PC, jika g ada listrik matikan saja

- Tak ada sesuatu yang perfect, suatu Saat Kerja Batrei pasti akan menurun, manusia aja ad masa tuanya, loyo, sampe DEAD, hehe. Mending Rusak Batrei Daripada Rusak LAPTOP ato hardware lainnya..

- Apabila hendak menyimpan baterai cukup lama, simpanlah ditempat yang sejuk dengan kapasitas 40%. Ada sebuah penelitian yang membandingkan antara baterai yang disimpan dalam kapasitas 40% dengan baterai yang disimpan dengan kapasitas 100%. Hasilnya, baterai yang disimpan dengan kapasitas 100% mengalami capacity loss yang lebih besar daripada yang 40%.
 
- Baterai yang jarang dipakai, akan menurunkan Current Capacity-nya (Baca buku pedoman petunjuk laptop anda), dan ini ada titik minimumnya, jika sudah diambang titik minimum, maka Board batery akan melakukan Safety Circuit, alias bunuh diri.
 
- Untuk laptop keluaran diatas 1996, biasanya sudah ada sistem Controller Floatingnya (lagi2 Baca buku pedoman petunjuk laptop anda), dimana nantinya setelah baterai full, maka otomatis fungsi adaptor hanya akan brfokus pada daya laptop, tidak mengisi baterai lagi, baterai sendiri pun dalam hal ini akan brfungsi sebagai penyedia cadangan daya saat Listrik Padam.
 
- Jika tidak memakai baterai (hanya gunakan adaptor/charger), maka akan memaksimalkan kemungkinan rusaknya hardware laptop saat terjadi Listrik Padam.


Ada pendapat..
"(Saat laptop sedang beroperasi) Jika battery sudah penuh, harus dicabut adaptornya"

>>> Ini tidak benar, malah ini lebih parah lagi, mungkin hanya orang2 berlaptop JADUL yg bilang kayak gitu.. karena setiap battery itu memiliki cycle count.. semakin sering charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count itu. jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya battery drop. Laptop lebih baik menggunakan battery dan charger di colok ke listrik. Karena produsen2 laptop memang menganjurkan demikian, dan sudah mendesign laptop seperti itu, jadi jika battery full biarin aja adaptornya dicolok ke listrik ga usah dicabut, karena battery2 laptop sudah memiliki controll battery jika sudah penuh akan stop charging.

PERTANYAAN LAIN dengan jawaban langsung:
 
- Baterai saya simpan (tidak dipasang di laptop) setelah beberapa waktu kok tidak bisa dipakai lagi? Karena KATA ORANG kalau baterai mau awet lebih baik dicabut.

>>> Didalam BOARD BATTERY terdapat self discharge/daya parameter dimana apabila battery tidak dipakai akan mengurangi Current Capacityâ di BOARD BATTERY , dimana ada minimum CURRENT CAPACITY yang di ijinkan oleh BOARD BATTERY. Apabila terlalu rendah maka BOARD BATTERY akan mengaktifkan SAFETY CIRCUIT, alias bunuh diri.

- Laptop saya ga mau nyala kalo pake baterai? Terus pas baru nyalakan, pas ada tulisan ‘starting windows’, laptop saya sering mati sendiri, lalu kalo kabel chargernya digoyangin dikiiit aja laptop langsung mati, dan itu semua terjadi sering banget tp kadang" bisa sih. Kenapa ya??
 
>>> Gak Mau Nyala Pas Pakai Baterai. Bisa Jadi Apabila Kondisi Baterai Laptop Sis 0%, Namun, Apakah Sis Udah Mencharger Baterai Laptop Tersebut Sampai 100% ? Jika Sudah Tetapi Tetap Gak Bisa Nyala Laptop-Nya, Berarti Kemungkinan Ada Problem Pada Baterai-Nya. Baterai Laptop Jika Sudah Tidak Mau Diisi Arus Listrik Lagi, Berarti Komponen Cell Dalam Baterai Tersebut Bisa Jadi Sudah Mati. Penyebabnya Banyak, Biasanya Karena Sering Overcharging Atau Terlalu Sering Menghabiskan Baterai Lalu Diisi Lagi Secara Terus Menerus. Kalau Sudah Seperti Itu Sulit Sekali Diperbaiki. Jalan Keluarnya Harus Ganti Baterai Laptop Tersebut Sesuai Tipe Laptop Sis.
 
Nah, Bisa Jalan Menggunakan Adaptor, Tentu Bisa. Karena Adaptor Tersebut Yang Memberi Arus Ke Laptop Sis Agar Laptop Sis Bisa Menyala Dan Bekerja. Kalaupun Baterai Laptop Sis Rusak Dan Sudah Tidak Bisa Diisi Arus Sama Sekali, Laptop Sis Tetap Bisa Nyala Karena Adaptor Itu.
 
Saat Starting Windows Laptop Sis Mati Sendiri. Kemungkinan Ada Problem Pada Hardware Laptop Sis. Sudah Berapa Lama Sis Menggunakan Laptop Sis ? Sudah Sampai 1 Tahun Tidak ? Jika Sudah, Biasanya Karena Sistem Pendinginan Laptop Sis Sudah Buruk Karena Banyak Kotoran Terutama Diheatsink-Nya. Jika Kotoran Ini Sudah Menumpuk Banyak Pada Heatsink Tersebut, Laptop Sis Akan Lebih Cepat Panas Dari Sebelumnya. Ketika Panas Ini Sudah Terlalu Over, Maka Laptop Sis Akan Mati Dengan Sendirinya Untuk Mencegah Kerusakan Hardware Laptop Yang Parah.
 
Lalu, Ketika Sis Menggoyangkan Sedikit Kabel Charger Laptop Tersebut, Laptop Langsung Mati. Berarti Kabel Charger Tersebut Sudah Kendor. Biasanya Itu Karena Kabel Charger Tersebut Sering Dilipat Tidak Beraturan, Sehingga Kawat Tembaga Didalam Kabel Charger Tersebut Kendor Dan Tidak Bisa Beroperasi Dengan Baik Lagi.
 
Solusi Yang Bisa Saya Berikan :
Jika Baterai Laptop Sis Memang Sudah Rusak, Sebaiknya Diganti Saja Sama Yang Baru. Lalu Adaptor Charger-Nya Jika Memang Sudah Kendor Kabelnya Sebaiknya Diganti Saja Sama Yang Baru, Kasihan Kan Laptop Sis Kalau Pakai Adaptor Charger Seperti Itu, Laptop Sis Jadi Mati Sendiri Akibat Adaptor Itu Tadi Yang Tergoyang Sedikit Saja Sudah Mati. Jika Dipertahankan Malah Laptop Sis Nanti Yang Jadi Rusak Dan Juga Harddisk-Nya Yang Menjadi Korban. Lalu Jika Sis Berani Atau Sudah Berpengalaman Di Hardware Laptop, Coba Sis Bersihkan Heatsink Laptop Sis, Lalu Beri Thermal Grease Sedikit Pada Processor Dan Chipset VGA-Nya Agar Tidak Mudah Panas. Jika Sis Belum Berpengalaman Atau Memang Belum Pernah Bongkar Laptop, Sebaiknya Bawa Ketempat Service Laptop, Suruh Bersihkan Saja Heatsinknya Dan Lalu Tambahkan Sedikit Thermal Grease Pada Processor Serta Ke Chipset VGA-Nya.

- Laptop ane sering mati mendadak, kdng ga ada angin ga ada apa mati,trus kl hp terlalu deket ma laptop tiba2 ada sms masuk sering mati, sedangkan saya buka laptop dirumah malahan ga mati2 giliran udah dikantor mati..kira-kira knpa ya….mohon jawabannya..terimakasih…
 
>>> PC/notebook yg mati mendadak permasalahannya terbagi 2, gangguan pada system Hardware dan Software.
1. Dari sisi software, system telah terinfeksi sejenis virus yg mengganggu system shutdown, system restart serta adanya code malicious yaitu kode virus yg terus-menerus memanggil system komputer secara ilegal, sehingga komputer berjalan tanpa diperintah untuk melakukan perintah ilegal tersebut, misalnya melakukan shoutdown dan restart. Kedua system komputer corrupt, disebabkan gagal startup dan recovery pada saat komputer baru dihidupkan, hal tersebut disebabkan instalasi program (software) yg konflik dan tidak kompatable dengan system komputer membuat system komputer menjadi tidak stabil dan corrupt.
2. Dari sisi Hardware. Matinya komputer secara mendadak, pertama power supply sudah mau mati, kedua kipas processor tidak berfungsi dengan baik, kadang hidup kadang mati,menyebabkan processor kepanasan sehingga respon dari system bios yang disetting pada temperatur tertentu segera merestart atau mematikan komputer tujuannya supaya processor dan motherboard tidak terbakar, hal ini telah menjadi standar keamanan yg telah dibuat para produsen motherboard untuk keamanan PC.

Solusi :
Kalau permasalahan software, mudah, cukup di scan dengan antivirus, atau jalankan system restore.
Kalau masalah hardware :
1. Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.
2. Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.
3. Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
4. Baterai CMOS dan Reset Switch. Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.
5. Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan.
6. Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).
7. Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard.
 
- Menggunakan Laptop terlalu lama, lebih baik pake batere atau lepas batere?
 
>>> Untuk lebih jelasnya lihatlah copasan tip dibawah ini.
Tip Memelihara Baterai Laptop:

1).Baca dengan detail terlebih dahulu buku manual yang diberikan oleh produsen. Buku manual itu diberikan bukan untuk dijadikan pembungkus kacang. Buku tersebut perlu, karena kadang-kadang tiap merek mempunyai perlakuan khusus yang berbeda.
 
2).Lakukan pengisian baterai sampai penuh tanpa menghidupkan laptopnya, walaupuna ada juga merek tertentu yang tidak mengharuskan demikian. Tapi saran saya, agar pengisian pertama maksimal, sebaiknya diisi dalam keadaan mati. Sebenarnya ketika masih di pabrik, baterai tersebut sudah diisi penuh, tapi seiring dengan berjalannya waktu, tentu saja berkurang.
 
3).Setelah penuh, nyalakan laptop Anda tapi dengan sumber power dari baterai saja. Nyalakan sampai isi baterai tersedot habis dan laptop mati sendiri. Khusus langkah ke 3 ini, sebaiknya dilakukan secara berkala misalnya tiap bulan.
 
4).Jika menggunakan listrik AC secara konstan untuk jangka waktu yang lama secara terus menerus, misalnya samapai 24 jam, sebaiknya baterai di copot aja dulu jika sudah penuh.
 
5).Pada umumnya baterai laptop mengenal jumlah pengisian ulang maksimal. Setelah nilai itu terlewati, performa kan menurun. Counter yang menghitung nilai tersebut, ada pada baterai. Salah satu cara mengakali counter ini adalah dengan tidak melakukan pengisian penuh. Pengisian penuh hanya dilakukan jika betul betul dibuthkan. Sebenarnya ada beberapa jenis laptop yang mempunyai kemampuan untuk pengatusan level pengisian. Misalnya proses pengisian hanya samapai 80%. Setelah itu akan berhenti dengan sendirinya. Laptop yang mempunyai kemampuan ini diantanya mereka ASUS dan B|Y|O|N seri M31W S/S dan M31F G/S

Moga bermanfaat ya gan..............